Senin, 09 Juli 2012

PULANG PUN SALAM



Soal : Apakah benar salam hanya di ucapkan saat kita datang dan tidak di syariatkan saat kita hendak berpaling/pulang? [TapanRejo – Banyuwa ngi].
         Jawab :       
Yang benar, kedua-duanya disyariatkan. Baik saat kita datang ke suatu majelis/bertamu maupun saat kita meninggalkan majelis/pamit pulang. Hal ini disandarkan pada tiga hadits berikut:

1.        Abu Hurairah Radhiyallâhu ‘Anhu menceritakan:

إِنَّ رَجُلاً مَرَّ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِيْ
مَجْلِسٍ، فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ. فَقَالَ: عَشْرَ حَسَنَاتٍ. فَمَرَّ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ، فَقَالَ: عِشْرُوْنَ حَسَنَةً. فَمَرَّ رَجُلٌ آخَرُ فَقَالَ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. فَقَالَ: ثَلاَثُوْنَ حَسَنَةً. فَقَامَ رَجُلٌ مِنَ الْمَجْلِسِ وَلَمْ يُسَلِّمْ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا أَوْشَكَ مَا نَسِيَ صَاحِبُكُمْ، إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمُ الْمَجْلِسَ فَلْيُسَلِّمْ، فَإِنْ بَدَا لَهُ أَنْ يَجْلِسَ فَلْيَجْلِسْ، وَإِذَا قَامَ فَلْيُسَلِّمْ، مَا اْلأُوْلَى بِأَحَقَّ مِنَ اْلآخِرَةِ

Bahwa seorang laki-laki pernah melewati Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang pada saat itu beliau berada di majlis. Orang itu berkata, “Assalâmu ‘Alaikum.” Maka beliau bersabda, “Sepuluh kebaikan.” Kemudian lewat laki-laki lain, dan berkata, “Assalâmu ‘Alaikum wa Rahmatullah.” Maka beliau bersabda, “Dua puluh kebaikan.” Kemudian lewat lagi orang ketiga dan mengucapkan, “Assalâmu ‘Alaikum wa Rahmatullahi wabarakâtuhu.” Maka beliau bersabda, “Tiga puluh  kebaikan.” Lalu berdirilah seseorang dari majelis dan tidak mengucapkan salam, maka Rasu-lullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Alangkah cepatnya kawan kalian lupa! Apabila salah seorang di antara kalian datang ke suatu majlis maka hendaklah ia memberi salam, maka apabila ia berkenan untuk duduk maka duduklah, dan apabila ia hendak berdiri (meninggalkan majlis) maka hendaklah mengucapkan salam, (karena) tidaklah yang pertama lebih berhak daripada berikutnya.” [Maksudnya: salam ketika keluar sama dengan ketika masuk]. [HR. al-Bukhâri dalam Adabul Mufrad no. 986 Dishahihkan oleh Albâni dalam Shahih at-Targib.]

2.         Dari Abu Hurairah ia berkata: Rasulullah salallahu alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا جَاءَ أَحُدُكُمْ المجَلِْسَ فَلْيُسَلِّمْ فَإِنْ رَجَعَ فَلْيُسَلِّمْ فَإِنَّ الأُخْرَى لَيْسَت بِأَحَقِّ مِنَ الأُوْلَى

“Apabila salah seorang di antara kalian datang ke majelis maka hendaklah mengu-capkan salam, dan apabila hendak pulang maka hendaklah mengucapkan salam, karena (salam) yang berikutnya tidak lebih berhak dari (salam) yang pertama.” [HR. al-Bukhâri dalam Adabul Mufrad no. 1007 Dishahih-kan oleh Albâni dalam ash-Shahihah (183)].

3.         Dari Abi Hurairah dari Rasulullah, beliau salallahu alihi wa sallam bersabda:

إِذَا جَاءَ الرَّجُلُ الْمَجْلِسَ فَلْيُسَلِّمْ ، فَإِنْ جَلَسَ ثُمَّ بَدَا لَهُ أَنْ يَقُومَ قَبْلَ أَنْ يَتَفَرَّقَ الْمَجْلِسُ فَلْيُسَلِّمْ ، فَإِنَّ الأُولَى لَيْسَتْ بِأَحَقَّ مِنَ الأُخْرَى

Apabila seseorang datang ke suatu majlis maka hendaklah ia memberi salam, apabila ia telah duduk kemudian tampak olehnya untuk berdiri (pergi) sebelum majelis bubar, maka hendaklah ia mengucapkan salam, karena (salam) yang berikutnya tidak lebih berhak dari (salam) yang pertama.” [HR.al-Bukhâri dalam Adabul Mufrad no. 1008 Dishahihkan oleh Albâni].
[www.bejanasunnah.wordpress.com – Muham mad Ayyub].

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan